Qolbu Shadr BAQO wal FANA

 

Qolbu Shadr BAQO wal FANA : Integrasi Ilmu dan Spiritualitas

Qolbu Shadr BAQO wal FANA adalah sebuah konsep yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu dan spiritualitas untuk mencapai keadaan spiritual yang tinggi. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai masing-masing komponen konsep ini dan langkah-langkah untuk mencapainya.

Komponen-Konponen Utama

  1. Qolbu (Hati):

    • Makna: Dalam bahasa Arab, qolbu berarti hati. Dalam konteks spiritual, qolbu sering diartikan sebagai pusat spiritual dan emosional manusia.
    • Fungsi: Qolbu berperan sebagai pusat penerimaan dan refleksi dari nilai-nilai spiritual dan moral.
  2. Shadr (Dada/Lapang):

    • Makna: Shadr berarti dada atau lapang. Secara spiritual, shadr dikaitkan dengan kelapangan hati dan kejernihan pikiran.
    • Fungsi: Kelapangan hati memungkinkan seseorang untuk menerima dan memahami kebenaran serta memiliki pikiran yang jernih.
  3. Baqo' (Kekekalan):

    • Makna: Dalam tasawuf, baqo' mengacu pada keadaan di mana individu tetap memiliki kesadaran diri, namun kesadaran tersebut dipenuhi dengan kehadiran Allah SWT.
    • Fungsi: Baqo' adalah keadaan spiritual di mana seseorang merasa kehadiran Allah secara terus-menerus dalam kehidupannya.
  4. Fana' (Lenyap):

    • Makna: Fana' berarti lenyap atau fana. Dalam tasawuf, fana' mengacu pada lenyapnya kesadaran ego (nafsu) dan fokus sepenuhnya pada Allah SWT.
    • Fungsi: Fana' adalah kondisi di mana seseorang kehilangan identitas dirinya dan menyatu dengan kehadiran Allah.

Mencapai Qolbu Shadr BAQO wal FANA

Untuk mencapai keadaan spiritual ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Meningkatkan Kesadaran Diri:

    • Langkah: Memahami diri sendiri, menyadari kelemahan dan kekurangan, serta berusaha untuk memperbaikinya.
    • Tujuan: Membangun landasan kuat untuk pertumbuhan spiritual.
  2. Memperkuat Iman:

    • Langkah: Meningkatkan iman melalui pembelajaran agama, ibadah, dan pengamalan nilai-nilai Islami.
    • Tujuan: Iman yang kuat adalah fondasi utama untuk mencapai Qolbu Shadr BAQO wal FANA, aktif.
  3. Melakukan Amalan Spiritual:

    • Langkah: Melakukan berbagai amalan spiritual seperti sholat, zikir, puasa, dan sedekah.
    • Tujuan: Membantu meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  4. Mencari Bimbingan Spiritual:

    • Langkah: Mencari bimbingan dari guru spiritual yang terpercaya.
    • Tujuan: Mendapatkan panduan yang benar dalam perjalanan spiritual.

Hikmah dan Prinsip-Prinsip Tasawuf

  1. Baqo' Billah wa Fana' Fillah:

    • Makna: Baqo' billah mengacu pada keberadaan yang kekal bersama Allah, sedangkan fana' fillah mengacu pada lenyapnya kesadaran diri dalam kehadiran Allah.
    • Kaitan dengan Gelombang Otak:
      • Baqo' Billah: Dikaitkan dengan gelombang Lamda, yang melambangkan keadaan spiritual tinggi dan kekekalan dalam kehadiran Allah.
      • Fana' Fillah: Dikaitkan dengan gelombang Epsilon, yang melambangkan lenyapnya kesadaran diri dalam kehadiran Allah.
  2. Kalimat Nur:

    • Makna: "Bi Nuri Wajhah Tatawahaj Kalla Al Ahsyak, wa Bi Nuri Wajhah Tuhlik Kalla Al Ahsyak."
    • Terjemahan: "Dengan sinar wajahnya kekal segala sesuatu dan dengan sinar wajahnya lenyap segala sesuatu."
    • Implikasi: Menunjukkan bahwa segala sesuatu kekal dan lenyap karena kehadiran dan cahaya Allah SWT.

Kesimpulan

Qolbu Shadr BAQO wal FANA adalah sebuah metode holistik yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan spiritualitas untuk mencapai keadaan spiritual yang tinggi. Melalui peningkatan kesadaran diri, memperkuat iman, melakukan amalan spiritual, dan mencari bimbingan spiritual, individu dapat mencapai keadaan qolbu yang lapang dan jernih, dipenuhi dengan kehadiran Allah, dan terbebas dari ego.

Dengan pemahaman dan penerapan yang tepat, metode ini dapat menjadi alat yang kuat untuk transformasi pribadi dan spiritual yang mendalam, meskipun harus diakui bahwa pencapaian ini adalah anugerah dari Allah SWT yang tidak bisa dipaksakan dan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan.

 

 *YAKINFULL*

1.*KALLAA LAUTA' LAMUUNA 'ILMAL YAQIIN* 
2.*TSUMMA LATARAWUNNAHAA 'AINAL YAQIIN*
3.*WA MAA TASYAAUUNA ILLAA AYYASYAA ALLAAHU*
4.*INNA HAAZAA LAHUWAL HAQQUL YAQIIN*
5.*MAN LAM YADZUQ LAM YA'RIF*
bagus Puasa Hajat dihari kelahiran pas sepertiga malam
terakhirnya..
Masing2 diatas dawamkan 313x
Setelah sdh dwirid.
Meditasi 15 mnt berdoa

bismillah,
salam alaikum salam, agung asmane Alloh agung ciptane Alloh agung nugrahane Alloh, Adegku adeging Alloh ora ono sopo sopo, kang ono amung ingsun kang jumeneng pribadi, Adeging urip dudu rogo dudu nyowo, amung sejatining urip langgeng tan kenaning pati, ya huw haqq ya huw Alloh,
aku tresno kowe Qolbu Shadr BAQO WAL FANA , kowe Qolbu Shadr BAQO WAL FANA tresno aku, aku yo kowe, kowe yo aku,
ALLLOH DAIMAN MUHAMMAD,
kun sholli 'ala Muhammadinil alifil makluf ujburni hajati, aktifkanlah bukalah jalur pintu daya hal maqom Qolbu Shadr BAQO WAL FANA, pada diriku secara sempurna, diantaranya melalui lathaif, dan, jalur (bintang ruhani ilahiyah) hayyun qodim, arae, at thoriq, tsuraya, tobadillah, mahmuddun, hamidun, mujaniun, nurun ala nurin, dan, juga pada jalur ruh idhofi rohani kudus robbani hewani nabati jasmani rohmani dsb,
ijinkan aku untuk memanfaatkan mendayagunakan Qolbu Shadr BAQO WAL FANA pada kehidupan secara sempurna,
melalui nur Alloh daiman Muhammad, melalui qolbi Muhammad, bi jahi kun sholli ala Muhammad,
bi qudrotika wa irodzatika bi adhomatika wa wajhikalkarim,
la haula wa la quwwata illa billah

 

inna quwwatah quwwatih

dzatulloh sifatulloh wujudulloh

wujud

Qolbu Shadr BAQO WAL FANA

         kun maujud 
 
 

Allahumma sholli wa sallim wabārik 'alā man ismuhu Sayyiduna Asful Mahmud Ahmad Muhammadur Roūfurrohiim. Shallallahu 'alaihi wa 'alā ālihi washohbihi wa sallam.

 

Setelah membaca Asma dan Sholawatnya maka kuncilah,tarik nafas dan tahan (dada/perut),baca

YAA ASFUL MAHMUD AHMAD MUHAMMADUR RAUFURRAHIIM,3x lalu telan air liur

 kanzun makhfiyyah huwang tamitah huwal kahfi huwalloh

 Salaman Salami...... Salamun alaikum.....Adam, Muhammad Rosululloh, RUUHIN

 LA KATAM LA

 

AHAD DZATULLOH

AHMAD RUHULLOH – NUR MUHAMMAD MAUJUD

MUHAMMAD HABIBULLOH

ALMAHDI KHOLIFATULLOH

 

IRFA' DAROJAT

KOTA MADIUN

Komentar